Kalau ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi, galau karena masa lalu menghadang? harusnya udah gak sedih lagi.
Galau karena kenangan memang sukar dihindari apalagi banyak benda warisan tersimpan, baik berupa foto, kado sampai hutang. Asal liat barang mirip pemberian mantan, galau. Lewat di jalan yang sering dilewatin pas pacaran, galau. Liat orang sekelebat mirip, kangen. Denger lagu yang sering diputer pas pacaran, nangis. Liat doraemon lagi musuhan sama nobita. kesel. Begitulah pokonya. Seolah-olah tingkat sensitifitasnya bertambah.
Memang semuanya butuh proses. Ada yg cepet dan ada yang lama. Bukan berarti yang cepet karena ada orang dalem, bukan berarti juga yang lama akibat ga belajar. Ini cuman masalah waktu. Masalahnya, ada yang namanya pembagian waktu. Ada WIB, WIT dan WITA yang berarti Waktu Indah harus Berlalu, Waktu Indah Tanpamu, Walau Indah Tapi Amsyong. Walaupun kepanjangannya terlihat sedikit memaksa tapi itulah usaha. :))
Wahai jiwa yang terombang-ambing akan rindu yang tak bertuan, sadarlah tidak ada cara untuk melupakan. Maka dari itu mari tegak lurus melihat ke depan. Walau didepan ada janur mantan yang sudah menjenjang pernikahan. Pentokin aja, walau sakit tapi itulah kenyataan :)) Baydeway ini dari sumur kok bisa sampe ke janur ya :))) Pasti ada yang nyangka ini curhat, enggak kok. Ini bukan curhatan pribadi gw :))
Galau kalau dimata musisi bisa jadi lagu, dimata penyair bisa jadi puisi, dimata penulis bisa jadi inspirasi yang beda cuman di air mata, disetiap tetesnya tersembunyi luka.
No comments:
Post a Comment