KLISEISME

CAFFE. MALAM HARI (CANDLE LIGHT DINNER)

JAY & BELLA

Terlihat Jay (Jayadi) sedang menerima telepon dari Orangtuanya. Tak jauh, disampingnya ada perempuan bernama Bella.

Jay

Iya Mih, entar aku omongin kok ke dia..

Setelah selesai menerima telepon dari Orangtuanya, Jay kemudian duduk di bangku caffe dengan ekspresi sedih dan terlihat wajah menyesal

JAY

Aku harus ngomogin ini ke kamu

BELLA

Ngomongin apa?

JAY

Ini hal yang penting banget, tapi aku ga mau nyakitin kamu

BELLA

(Ekspresi Bingung)

Maksudnya?

JAY

(Ngomong Tersendat-sendat sambil Mata Berkaca-kaca)

Udah sekitar 300 hari kita lewatin, atau sekitar 2 tahun setengah kita sama-sama. Banyak hal yang udah kita laluin sama-sama, aku ngerti ini pasti berat buat kamu

BELLA

(Ekspresi Bingung)

Kamu kenapa?

JAY

(Ngomong Tersendat-sendat sambil Mata Berkaca-kaca)

Iya iya, aku ngerti ko.... ini emang berat buat kita berdua.. aku sengaja ngajak kamu kesini, ke tempat yang suasananya indah ini, supaya kamu ga lupain aku gitu aja

BELLA

(Ekspresi Bingung)

Maksudnya apa sih aku ga ngerti?

JAY

(Ngomong Tersendat-sendat sambil Mata Berkaca-kaca)

Aku udah ga bisa lanjutin hubungan kita, kita kayanya harus putus

BELLA

(Ekspresi mencoba meyakinkan)

Tapi..

JAY

(Ngomong Tersendat-sendat sambil Mata Berkaca-kaca)

Iyahh, aku ngerti ko, aku ga pernah mau nyakitin kamu

BELLA

(Ekspresi mencoba meyakinkan)

Tapiiii...

..............................................