Ketika sedang patah hati biasanya segala sesuatu terasa berhenti. Apa yang dirasain amat terasa pait kayak pare di line up siomay. Menghirup oksigen bukan bikin lega malah bikin migren, dengerin lagu bukan bikin semangat malah bikin nangis tersedu-sedu, liat tukang skoteng hawanya suudzon aja kalo dia intel, pokonya macem-macem dah. Lengkapnya bisa pesen via whatsapp atau swipe up ya guys.
Patah hati ini punya genre macem-macem. Berikut genre yang sedang tren saat ini:
1. Patah hati karena mencintai tapi tidak dicintai. Istilah lainnya cinta bertepuk sebelah tangan. Bahasa lainnya LO DITOLAK.
Tuesday, April 21, 2020
Thursday, April 2, 2020
Gak Nyangka
Pernah ga sih lo datang
ke sebuah toko yang di depannya dijagain anjing? Gw pernah beberapa kali dan
kebanyakan toko bangunan. Niat dari rumah mau beli keran pas sampe toko malah
deg-degan. Melihat gelagat gw yang agak ragu untuk memasuki toko itu, si engkoh
dari dalem mencoba meyakinkan gw “Gak apa-apa mas, aman” teriak si
engkoh. Gw ga paham definisi aman versi si engkoh, apakah aman versi dia adalah
ketika si anjing ga bakal gigit gw atau ketika si anjing berhasil mengkoyak-koyak
gw lalau si anjing bilang “aman boss, doi bukan maling!”, atau versi
yang lain. Masalahnya, ini anjing ga sama sekali keliatan jinak apalagi sama
orang asing, tatapannya itu seolah-olah berbicara ”mau apa lo anjengggg!” padahal
kan dia yang anjing. Gw jadi salting, seakan gw pengen bilang ”santai jing,
gw ga niat rebut cewek lo kok jing”.
Subscribe to:
Posts (Atom)