Dengan
membaca ini, kalian akan cepet kaya......
Gw bingung harus mulai dari mana karena
sekarang banyak banget orang gampangan buat percaya. Bukan karena banyaknya
pembohong, tapi karena kita terlalu malu untuk bertanya. Coba kalo kalian baca
kalimat “cepet kaya” diatas cuman sampe situ doang, kalian pasti anggap gw
pembohong, coba dipikiran kalian ada pertanyaan “masa iya sih?” maka kalian
akan membaca sampe akhir dan kalian akan menemukan jawaban “kalau bacanya
sambil ngepet”.
Sampai situ? Tentu tidak, kalau kalian
‘gampangan’ kalian akan percaya bahwa kalau baca ini sambil ngepet, kalian akan
cepet kaya. Padahal “ngepet” itu sendiri belum tentu ada, maka kalian harus bertanya
lagi apakah ngepet itu beneran ada atau cuman cerita fiksi belaka. Tuhkan jadi
bahas ngepet.
Seribet itu ya? Tentu tidak. Sebetulnya ini
adalah hal paling mudah dilakukan, bisa sambil PDKT, bisa sambil balikan sama mantan
atau ketika anda baru jadian. pokonya semuanya bisa. Kecuali anda tidak menghendaki,
maka tidak akan terjadi. Kok jadi unda anda gini ya. Formal sekali gw..
MISAL nih, lo lagi PDKT. Tau kan PDKT? Ituloh “Perasaan
Deket Kok malah Tak nampak”......... Ya bukanlah, makanya jangan kebanyakan
percaya. PDKT ya PENDEKATAN, seenggaknya itu yang gw tau. Jadi nih ketika lo lagi
dalam masa pendekatan dengan gebetan, masa itulah sesungguhnya kepercayaan
sedang diuji. Berbohong sekali lo akan rugi, berbohong dua kali lo gak akan
dipercaya lagi, berbohong tiga kali lo akan dijauhi.
Masalahnya bukan ada di “berbohong”, tapi di “percaya”.
Kenapa ketika lo dibohongi sekali, lo bisa di bohongi untuk kedua kali, ketiga
kali bahkan berkali-kali? Ya karena lo percaya, bukan bertanya. Ketika gebetan
lo bilang “Kamu kurusan” padahal lo
sendiri merasa berat badan lo nambah dan lo “percaya” gebetan lo, bukan “bertanya”
maka lo akan dibohongi lagi setelah itu. Lalu gebetan lo akan bilang “Iya kamu kurusan, mending kita makan, terus
kamu yang traktir supaya badan kamu berisi sedikit”. Coba kalo lo bertanya
lalu kritis “Masa sih? Padahal kemarin stok nasi di warteg abis itu gara-gara
aku loh” Dijamin gebetan lo akan bingung jawabnya dan langsung melipir “Eh iya, aku ada wajib militer dulu nih di Korea,
duluan ya”.
Percaya sama seseorang itu tidak segampang
percaya sama diri sendiri. MUNGKIN percaya sama diri sendiri kita hanya butuh
motivasi, kalau percaya sama orang lain kita butuh yang namanya asumsi. Kira-kira
dia itu layak kah buat dipercaya. Atau dia hanya orang yang hanya pandai berkata-kata.
Maka dari itulah JANGAN MALU untuk BERTANYA.
Sekian. Jika ada perasaan silakan ditinggalkan.
Komen maksudnya.
No comments:
Post a Comment