Sunday, December 23, 2018

JANGAN KEBANYAKAN PERCAYA


Dengan membaca ini, kalian akan cepet kaya......

 Kalau bacanya sambil ngepet


Gw bingung harus mulai dari mana karena sekarang banyak banget orang gampangan buat percaya. Bukan karena banyaknya pembohong, tapi karena kita terlalu malu untuk bertanya. Coba kalo kalian baca kalimat “cepet kaya” diatas cuman sampe situ doang, kalian pasti anggap gw pembohong, coba dipikiran kalian ada pertanyaan “masa iya sih?” maka kalian akan membaca sampe akhir dan kalian akan menemukan jawaban “kalau bacanya sambil ngepet”.


Sampai situ? Tentu tidak, kalau kalian ‘gampangan’ kalian akan percaya bahwa kalau baca ini sambil ngepet, kalian akan cepet kaya. Padahal “ngepet” itu sendiri belum tentu ada, maka kalian harus bertanya lagi apakah ngepet itu beneran ada atau cuman cerita fiksi belaka. Tuhkan jadi bahas ngepet.

Seribet itu ya? Tentu tidak. Sebetulnya ini adalah hal paling mudah dilakukan, bisa sambil PDKT, bisa sambil balikan sama mantan atau ketika anda baru jadian. pokonya semuanya bisa. Kecuali anda tidak menghendaki, maka tidak akan terjadi. Kok jadi unda anda gini ya. Formal sekali gw..

MISAL nih, lo lagi PDKT. Tau kan PDKT? Ituloh “Perasaan Deket Kok malah Tak nampak”......... Ya bukanlah, makanya jangan kebanyakan percaya. PDKT ya PENDEKATAN, seenggaknya itu yang gw tau. Jadi nih ketika lo lagi dalam masa pendekatan dengan gebetan, masa itulah sesungguhnya kepercayaan sedang diuji. Berbohong sekali lo akan rugi, berbohong dua kali lo gak akan dipercaya lagi, berbohong tiga kali lo akan dijauhi.

Masalahnya bukan ada di “berbohong”, tapi di “percaya”. Kenapa ketika lo dibohongi sekali, lo bisa di bohongi untuk kedua kali, ketiga kali bahkan berkali-kali? Ya karena lo percaya, bukan bertanya. Ketika gebetan lo bilang “Kamu kurusan” padahal lo sendiri merasa berat badan lo nambah dan lo “percaya” gebetan lo, bukan “bertanya” maka lo akan dibohongi lagi setelah itu. Lalu gebetan lo akan bilang “Iya kamu kurusan, mending kita makan, terus kamu yang traktir supaya badan kamu berisi sedikit”. Coba kalo lo bertanya lalu kritis “Masa sih? Padahal kemarin stok nasi di warteg abis itu gara-gara aku loh” Dijamin gebetan lo akan bingung jawabnya dan langsung melipir “Eh iya, aku ada wajib militer dulu nih di Korea, duluan ya”.

Percaya sama seseorang itu tidak segampang percaya sama diri sendiri. MUNGKIN percaya sama diri sendiri kita hanya butuh motivasi, kalau percaya sama orang lain kita butuh yang namanya asumsi. Kira-kira dia itu layak kah buat dipercaya. Atau dia hanya orang yang hanya pandai berkata-kata. Maka dari itulah JANGAN MALU untuk BERTANYA.

Sekian. Jika ada perasaan silakan ditinggalkan. Komen maksudnya.



No comments:

Post a Comment